Laman

Thursday, February 10, 2011

Keluarin 3000 perak, Dapat 2,1 Juta

Haloo gua ada kisah nih yang bisa membuat kita termotivasi untuk saling berbagi kepada semua orang, tak mikirin nominal yang kita kasih yang penting ikhlas. Kisah ini gua jadikan topik di blog gua soalnya menarik buat gua pribadi hehe. Ini kisah yang terjadi sama temen gua. Awalnya sih gua sama temen gua ini lagi ngobrol-ngobrol iseng aja. Oke gua ceritain kronologisnya.

Jadi temen gua ini lagi jalan setelah mengujungi sebuah mall di Jakarta bersama teman-temannya. Ya jalan dipinggir jalan gitu lebih tepatnya, pas lagi dijalan muncul seorang kakek-kakek pengemis dan temennya temen gua ini ngasih uang Rp 2000 nah lalu setelah beberapa menit giliran nenek-nenek muncul didepannya lalu dia ngasih uang Rp 1000. Nah pas lagi dijalan temennya temen gua ini ngeliat kaya bungkusan kertas dijalan. Lalu diambil lah bungkusan itu tanpa sepengetahuan temen-temen. 

Akhirnya mereka sampai dirumah, pas ditanya sama temen gua ini 'eh lo kenapa gemeteran?' lalu temennya (yang nemu bungkusan) bilang 'gua nemu uang dijalan tadi'. Pas dihitung uang yg ada di bungkusan itu adalah Rp 2.100.000.

Dari cerita singkat tersebut gua bisa ambil kesimpulan, Tuhan pasti ngebalas semua kebaikan kita kalo kita saling memberbagi sesama manusia. Entah kebaikan yang dikasih oleh-Nya hari itu juga atau saat kita ingin membutuhkan pertolongan nanti. Mungkin itu rejeki buat dia langsung karena telah ikhlas memberikan sedekah berapa pun nominalnya. Dari cerita pendek itu gua juga bisa mikir dia ngeluarin uang pertama 2000 lalu 1000 terus dia dapat rejeki 2,1 sungguh keajaiban buat gua. 

Jadi buat temen-temen semua yuk kita saling berbagi ada tidaknya uang yg kita punya saat itu juga ga ada salahnya kita memberi sebagian harta yang kita punya. Semakin besar kita kasih dengan penuh rasa ikhlas maka balasan yang dikasih pun akan setimpal. Percaya deh :)

Cukup sekian semoga bermanfaat.

Thursday, February 3, 2011

Josh Farro Returns With Post-Paramore Band Novel American

In first interview since his split with Paramore, Farro says he's focused on the future.

Josh Farro is done talking about the past. He'd rather talk about the future, starting with his new band, Novel American, which is shaping up to be everything that his former outfit — you know, Paramore — wasn't. 

"Basically, I met these guys in high school — they're a little older than me, and that's a big deal when you're in high school, they were always in the cool crowd — but we connected after high school, and we got together after the whole Paramore thing, and I was like, 'I don't know if I want to be in another band,' " Farro told MTV News. "But I called the guys, we got together, we wrote and we jammed, and it was great, so we decided, 'Let's do another band.' And, honestly, I had some ideas that just didn't fit with Paramore, and I said, 'Guys, we can try these,' and they just loved them, and so that's really how it all started." 

Those guys Farro is referring to are Van Beasley, Tyler Ward and Ryan Clark, formerly of Nashville act Cecil Adora. They'll now be singing, drumming and playing bass, respectively, in Novel American, with Farro on guitar ("I never wanted to sing," he said. "My voice — and this is not false humility — is just not that good"). And starting with their very first practice, they aimed to break the boundaries Farro had been limited by in Paramore. 

"My wife came up with the band name, because we were going through quite a long list — it got to the point where it was consuming our minds, because it was exciting — and she was like, 'What about Novel American?' ... Because the definition means 'Of a new kind, or something that hasn't been seen or heard before.' And I think that kind of describes us," Farro said. "We want to be a new breath of fresh air to the music scene. We all love Jimmy Eat World, so it's hard not to sound like them, but there's a little of everything in there. We're huge fans of Radiohead, Sigur Rós, Explosions in the Sky ... there's everything in there, really." 

Farro said that, right now — roughly a month into their existence — Novel American are keeping their goals manageable. They're planning to record an EP, "play some shows around town" and focus on playing music strictly for the sake of playing music. Like we said, Farro is done talking about the past — mostly because it's what he and his fans want. 

"[Paramore fans] just don't want this to be some dragged-out drama-fest. They just want to move on," he said. "I watched [MTV News' 'Paramore: The Last Word' interview], and, you know, I think we just disagree on a lot of things, and that's OK. I don't think it's wrong to disagree with someone, so, um, yeah, I just wish them the best in the future, and I really don't want to make it this huge drama thing, because then it becomes this huge war, and I don't want to dwell on that. I'm more excited about the future and this new band and that sort of thing." 

With a new band in the works, Farro finds the future to be a lot more appealing than his recent past. 

"I think 'liberating' is a great description of how I've felt over the past month. Coming from Paramore, I didn't think that I would want to be in a band or want to have anything to do with it, and so, when I actually found that passion and love for music again, I was like, 'Wow, this is great,' " he said. "We felt like we were in high school, we were all so giddy, and we still are, because everything is falling in place perfectly, and that first practice was great, and from then on, we've just been on cloud nine."

 

Sumber:

Saturday, January 22, 2011

Pemimpin Dunia yang membuat kita ter-NGANGA !!

SIAPAKAH DIA ??


Mahmoud Ahmadinejad, presiden Iran saat ini yang patut menjadi teladan.

ketika di wawancara oleh tv fox (as) soal kehidupan pribadinya:  "saat anda melihat di cermin setiap pagi, apa yang anda katakan pada diri anda?”

jawabnya:
"saya melihat orang di cermin itu dan mengatakan padanya:”ingat, kau tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan tanggung jawab yang berat, yaitu melayani bangsa iran"

berikut adalah ke low-profile-an beliau :
Saat pertama kali menduduki kantor kepresidenan ia menyumbangkan seluruh karpet istana iran yang sangat tinggi nilainya itu kepada masjid-masjid di teheran dan menggantikannya dengan karpet biasa yang mudah dibersihkan.

Ia mengamati bahwa ada ruangan yang sangat besar untuk menerima dan menghormati tamu vip, lalu ia memerintahkan untuk menutup ruang tersebut dan menanyakan pada protokoler untuk menggantinya dengan ruangan biasa dengan 2 kursi kayu, meski sederhana tetap terlihat impresive.


Dibanyak kesempatan ia bercengkerama dengan petugas kebersihan di sekitar rumah dan kantor kepresidenannya.

Dibawah kepemimpinannya, saat ia meminta menteri-menteri nya untuk datang kepadanya dan menteri-menteri tersebut akan menerima sebuah dokumen yang ditandatangani yang berisikan arahan darinya, arahan tersebut terutama sekali menekankan para menteri-menteri nya untuk tetap hidup sederhana dan disebutkan bahwa rekening pribadi maupun kerabat dekatnya akan diawasi, sehingga pada saat menteri-menteri tersebut berakhir masa jabatannya dapat meninggalkan kantornya dengan kepala tegak.

Langkah pertamanya adalah ia mengumumkan kekayaan dan propertinya yang terdiri dari peugeot 504 tahun 1977, sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di teheran. Rekening banknya bersaldo minimum, dan satu-satu nya uang masuk adalah uang gaji bulanannya.


Gajinya sebagai dosen di sebuah universitas hanya senilai US$ 250.

Sebagai tambahan informasi, presiden masih tinggal di rumahnya. Hanya itulah yang dimilikinya seorang presiden dari negara yang penting baik secara strategis, ekonomis, politis, belum lagi secara minyak dan pertahanan. Bahkan ia tidak mengambil gajinya, alasannya adalah bahwa semua kesejahteraan adalah milik negara dan ia bertugas untuk menjaganya.

Satu hal yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yg selalu dibawa sang presiden tiap hari selalu berisikan sarapan; roti isi atau roti keju yang disiapkan istrinya dan memakannya dengan gembira, ia juga menghentikan kebiasaan menyediakan makanan yang dikhususkan untuk presiden.

Hal lain yang ia ubah adalah kebijakan pesawat terbang kepresidenan, ia mengubahnya menjadi pesawat kargo sehingga dapat menghemat pajak masyarakat dan untuk dirinya, ia meminta terbang dengan pesawat terbang biasa dengan kelas ekonomi.

Ia kerap mengadakan rapat dengan menteri-menteri nya untuk mendapatkan info tentang kegiatan dan efisiensi yang sdh dilakukan, dan ia memotong protokoler istana sehingga menteri-menteri nya dapat masuk langsung ke ruangannya tanpa ada hambatan. Ia juga menghentikan kebiasaan upacara-upacara seperti karpet merah, sesi foto, atau publikasi pribadi, atau hal-hal seperti itu saat mengunjungi berbagai tempat di negaranya.

Saat harus menginap di hotel, ia meminta diberikan kamar tanpa tempat tidur yg tidak terlalu besar karena ia tidak suka tidur di atas kasur, tetapi lebih suka tidur di lantai beralaskan karpet dan selimut. Apakah perilaku tersebut merendahkan posisi presiden? Presiden iran tidur di ruang tamu rumahnya sesudah lepas dari pengawal-pengawal nya yg selalu mengikuti kemanapun ia pergi. Menurut koran wifaq, foto-foto yg diambil oleh adiknya tersebut, kemudian dipublikasikan oleh media masa di seluruh dunia, termasuk amerika.

 
Sepanjang sholat, anda dapat melihat bahwa ia tidak duduk di baris paling muka, bahkan ketika suara azan berkumandang, ia langsung mengerjakan sholat dimanapun ia berada meskipun hanya beralaskan karpet biasa. Ia juga tidak mau bersalaman dengan wanita yang bukan muhrimnya, cukup menundukan kepala sebagai rasa hormat. 


seberapa sederhanakah beliau ini?

Konon ketika beliau sudah menjabat sebagai walikota teheran yang memiliki populasi lebih besar daripada jakarta ia masih tampil dengan sepatu yang bolong-bolong. Ia menyapu jalanan teheran dan bangga dengan itu. Sampai sekarang pun ia masih tampil dengan kemeja lengan panjang sederhana sehingga jika kita tidak mengenalnya dan bertemu dengannya kita tidak akan pernah mengira bahwa beliau adalah seorang presiden. Ya presiden dari sebuah negara besar.

Sebelum menjabat sebagai presiden iran beliau adalah walikota teheran, periode 2003-2005. Teheran, ibukota iran, kota dengan sejuta paradoks, memiliki populasi hampir dua kali lipat dari jakarta, yaitu sebesar 16 juta penduduk. Untuk bisa menjadi walikota dari ibukota negara tentu sudah merupakan prestasi tersendiri mengingat betapa iran adalah negara yang dikuasai oleh para mullah. Ia bukanlah ulama bersorban, tokoh revolusi, dan karir birokrasinya kurang dari 10 tahun. Beliau tinggal di gang buntu, maniak bola, tak punya sofa di rumahnya, dan kemana-mana dengan mobil peugeot tahun 1977. Penampilannya sendiri jauh dari menarik untuk dijadikan gosip, apalagi jadi selebriti. Rambutnya kusam seperti tidak pernah merasakan sampo dan sepatunya itu-itu terus, bolong disana-sini, mirip alas kaki tukang sapu jalanan di belantara jakarta. Nah! Kira-kira dengan modal dan penampilan begini apakah ia memiliki kemungkinan untuk menjabat sebagai walikota depok saja, umpamanya?

Dalam tempo setahun pertanyaan tentang kemampuannya memimpin terjawab. Warga teheran menemukan bahwa walikotanya sebagai pejabat yang bangga bisa menyapu sendiri jalan-jalan kota, gatal tangannya jika ada selokan yang mampet dan turun tangan untuk membersihkannya sendiri, menyetir sendiri mobilnya ke kantor dan bekerja hingga dini hari sekedar untuk memastikan bahwa teheran dapat mejadi lebih nyaman untuk ditinggali.

"saya bangga bisa menyapu jalanan di teheran”.
Katanya tanpa berusahauntuk tampil sok sederhana. Di belahan dunia lain sosoknya mungkin dapat dijadikan reality show atau bahkan aliran kepercayaan baru. Sejak hari pertama menjabat ia langsung mengadakan kebijakan yang bersifat religius seperti memisahkan lift bagi laki-laki dan perempuan (ini tentu menarik hati para wanita di teheran), menggandakan pinjaman lunak bagi pasangan muda yang hendak menikah dari 6 juta rial menjadi 12 juta rial, pembagian sup gratis bagi orang miskin setiap pekan, dan menjadikan rumah dinas walikota sebagai museum publik! Ia sendiri memilih tinggal di rumah pribadinya di kawasannarmak yang miskin yang hanya berukuran luas 170 m persegi. Ia bahkan melarang pemberian sajianpisang bagi tamu walikota mengingat pisang merupakan buah yang sangat mahal dan bisa berharga 6000 rupiah per bijinya. Ia juga menunjukkandirinya sebagai pekerja keras yang sengaja memperpanjang jam kerjanya agar dapat menerima warga kota yang ingin mengadu.

Namun salah satu keberhasilannya yang dirasakan oleh warga kota teheran adalah spesialisasinya sebagai seorang doktor dibidang manajemen transportasi dan lalu lintas perkotaan. Sekedar untuk diketahui, kemacetan kota teheran begitu parahnya.

Secara dramatis ia berhasil menekan tingkat kemacetan di teheran dengan mencopot lampu-lampu di perempatan jalan besar dan mengubahnya menjadi jalur putar balik yang sangat efektif. Setalah menjabat dua tahun sebagai walikota teheran ia masuk dalam finalis pemilihan walikota terbaik dunia world mayor 2005 dari 550 walikota yang masuk nominasi. Hanya sembilan yang dari asia, termasuk ahmadinejad.

Ahmadinejad memang penuh dengan kontroversi. Ia presiden yang tidak berasal dari mullah yang selama puluhan tahun telah mendominasi hampir semua pos kekuasaan di iran, status quo yang sangat dominan. Ia juga bukan berasal dari elit yang dekat dengan kekuasaan, tidak memiliki track-record sebagai politisi, dan hanya memiliki modal asketisme, yang untuk standar iran pun sudah menyolok. Ia seorang revolusioner sejati sebagaimana halnya dengan imam khomeini dengan kedahsyatan aura yang berbeda. Jika imam khomeini tampil mistis dan sufistis, ahmadinejad justru tampil sangat merakyat, mudah dijangkau siapapun, mudah dipahami dan diteladani. Ia adalah sosok khomeini yang jauh lebih mudah untuk dipahami dan diteladani. Ia adalah figur idola dalam kehidupan nyata. 

Sumber: Kaskus

Bagaimana dengan pemimpin kita..???
Sudah saatnya indonesia mempunyai pemimpin seperti beliau.

Friday, January 14, 2011

Lebih Seribu, ngga apa-apa deh!

Halo semuanyaaaaaa!! Saya kembali ingin menulis cerita ke 7 dibulan ini. Sesuai judulnya "Lebih Seribu? Ngga apa-apa deh!" hahahaha. Penasaran ya?

Jadi ceritanya saya bersama ibu saya dan tante saya berserta anaknya pengen jala-jalan ke Tanah Abang. Waktu itu saya berempat naik Bajaj BBG nih hahaha ternyata enak ya bajajnya, luas kaya Grandmax (masih muat euy) hahaha. Gua baru pertama kali tuh naik itu bajaj, enak ga berisik dan kalo misalnya ngobrol ga perlu triak-triak pakai urat hahaha..

Oke, gua udah sampai nih di Tanah Abang. Pas sampai sana, rame juga ya banyak banget orang, sumpek deh pokoknya hehe. Biasa lah ibu saya sama tante saya belanja tas baju-baju muslim dan lain-lain. Terus sepupu gua yang kecil ini minta dibeliin tas kan, nah waktu itu cari tas buat sekolah di toko (gua lupa namanya) gua juga lupa nama tasnya tas apaan, Yaudah terjadi tawar-menawar tante gua sama pedagangnya.

T: tante gua
P: pedagang

T: Bang! ada tas ini ga? (lupa nama tasnya)
P: Ada bu, sebentar saya ambil kan!
P: Nih bu ada 2, yg kecil sama yg agak besar. Bagus nih bu!
T: berapaan bang?
P: Ibu maunya yg mana?
T: yg besar aja nih, berapa?
P: Rp 185.000 bu!
T: Bah! mahal banget bang, ngga bisa kurang apa?
P: Ibu maunya berapa?
T: Rp 75.000 lah (hahahaha Afgan)
P: Wah bu ngga dapet, 150 lah kurang dikit bu!
T: Kaga ah, buat anak sekolah mah kemahalan bang segitu. 75 rebu dah bang!
P: tambahin dikit lagi lah bu, jangan segitu, kita ga untung buat toko!!
T: Seratus ribu dah tuh, tambahin 25.000!!!

(masih berdebat selama 10 menit -___-")

T: Gimana bang? mau ga tuh seratus ribu!!
P: Yah bu, tambahin dikit lah (muka abangnya melas hahaha)

T: Ya itu tadi udah ditambahin 25.000 abaaaang!!!
P: yah tambahin dikit lagi lah bu (zzzzz)

T: tambahin dikit? yaudah seribu nih.
P: Yaudah dah bu gapapa, yg penting ada lebihnya dikit

(anjrit pengen ngakak gua, baru pertama kali liat pedagang dilebihin seribu hahahaha)
T: bener nih bang tambahin seribu?????!!!!!
P: ya ngga apa-apa bu, yg penting ada lebihnya kan kata saya!
(tante gua ketawa-tiwi) hahahaha

Sebenernya kasihan gua sama abangnya dari harga 185.000 jadi 101.000 haha abangnya juga aneh mau aja dilebihin 1000 buat beli permen mentos kali ya? hahaha tapi tante gua nambahinnya 2000 (hahaha tetep aja -_-)..

Begitu lah ceritanya hahaha kalo ngeliat kejadiannya langsung mah pasti lo ketawa dah liat muka abangnya hahaha.. Dan begini lah cerita pendek yang saya alami. Semoga terhibur :D

Sunday, January 9, 2011

Paramore Say They'll 'Definitely' Release New Music In 2011

Don't worry fans, they say there's def new music coming this year.
Band is working on new material without Josh and Zac Farro; watch their entire 'Last Word' interview now!

FRANKLIN, Tennessee — There really wasn't much left to say. 
After Paramore's "Last Word" interview, they had already discussed their reactions and responses to the Farro brothers' "Exit Statement," plus revealed how the inner-workings of Hayley Williams' and Josh Farro's relationship made their way onto the band's Brand New Eyes album. So now, the only thing still left on the table was their inevitable return — and, as you can probably expect, this was the topic they had been waiting to weigh in on the entire time

Because, really, Paramore have already begun to put the Farros behind them, with a tour of South America scheduled for next month and a batch of demos in the hopper. And, as they told us, fans are going to be hearing new material from them a lot sooner than they probably realize. 

"We will definitely release songs [in 2011]," Williams said. "Who knows if a full album will come out of it? But obviously we'd love that. It would be fun. We definitely want to put stuff out for our fans to party with us." 

And those new songs are already shaping up to be unlike anything the band has done before, which is inevitable, really.

"The thing is, we're going to be different. We lost two really big parts of this band, so it's going to be different, but we're still Paramore. We've all written together before, so it's not like we're losing our style. We're not going to become an R&B/soul/funk band," guitarist Taylor York laughed. "We're more excited than ever. And we're not going to put out something that's not good. Next year, when we say we're taking time off, it means we're writing until we have something that's great. And we're not going to stop until it's great. Of course, Josh and Zac were a really big part of the band, so people are going to miss them — it's natural — but, we're here now." 

And though they're moving on, Paramore will be the first ones to admit that, when they take the stage again, things are going to feel a little different. They'll be doing it without two of their founding members, only one of whom Williams mentioned, of course. 

"I'm really going to miss Zac [Farro] a whole lot. Zac is one of my favorite drummers in the world, [and] he has been since I was 13 years old. That's really going to suck. But I don't want him to ever not be happy. And, if he stayed, for me to turn around and see him not happy, that would suck worse than not seeing him at all. That will be the hardest part to get used to," she said. "I mean, yes, Josh Freese [who will man the kit on their South American jaunt, is an] incredible drummer. I think he's the best guy we could've gotten to come do this tour with us, but no one will ever replace Zac in my heart. Zac is one of my favorite people.  

"And you know what? Yeah, it will suck, but I think that now that we are so unified that the three of us know exactly what we're doing, we want to be here so bad, and I think that's going to feel really good, to know that we're not dragging anyone around, we're not making anyone do anything they don't want to do. That's going to be exciting," she continued. "And I guess I don't have any regrets about it. I just feel like, 'Let's just start this new chapter already,' because it can only be great. We're not going to let ourselves not be great."

(via: mtvnews.com)

Friday, January 7, 2011

Hayley Williams 'Paramore' Broken Heart End of Josh Farro

Josh Farro meninggalkan Paramore karena mengaku tidak tahan melihat sang vokalis Hayley Williams terlalu diperhatikan. Kini Hayley bicara soal patah hati dari Josh.

Band asal Franklin, Amerika itu dibentuk dengan formasi Josh Farro (gitar), Zac Farro (drum), Jeremy Davis (bass) dan Hayley Williams (vokal) pada 2004. Hayley dan Josh kemudian berpacaran pada 2005 selama dua tahun.

Setelah putus Josh berkencan dengan Jenna Rice dan keduanya menikah pada 3 April 2010. Sementara Hayley kini berkencan dengan gitaris band New Found Glory, Chad Gilbert.

Selama ini dara 22 tahun itu tidak pernah bicara soal kehidupan pribadinya. Setelah Josh pergi, Hayley pun mengungkapkan rasa patah hatinya. Perasaan tersebut masih mempengaruhi Hayley hingga tertuang di album teranyar Paramore 'Brand New Eyes' yang dirilis pada 2009 lalu.

"Saya bisa bilang mayoritas lagu-lagu itu berhubungan dengan cinta yang kita punya dan kemudian yang harus kita akhiri. Itu sangat sulit, karena kami teman, dan harus putus dan melewati berbagai tensi dan berpengaruh pada semua lirik di band," ujar Hayley dilansir NME, Jumat (7/1/2011).

Kepergian Josh dari band yang meninggalkan sedikit masalah membuat Hayley kembali terluka. Ia tidak pernah mau persahabatannya dengan Josh berakhir. Namun lewat blog-nya, Josh merasa tidak dibutuhkan dalam band. "Semua tentang Hayley", begitu tulis Josh.

(via: @detikcom)

Now, I don't know what to say. I just feel sad this time. I always wishing that Hayley and Josh would be a couple again, but it was never happened. and will never happen.

They met when they in high school. They made a band with Zac and Jeremy... 

They did their part of their band. They worked together.

They were falling love each other. They become couple.

Doing a sweet things. Make the fire love always burn.

Doing a silly thing. Make their relotionship not boring.

Doing anything together.

But that day finally came. They had broken up, but it isn't make they awkward. They are profesional.

They still always did a silly things together, yes as a bestfriend.

Until the storm came against their friendship. Josh left the band. Josh and hayley isn't bestfriend anymore.

and it's goodbye that i really hate the most. They will never work together anymore, will never do the silly things anymore, will never do the sweetest things that i ever know.

Everything has gone. Everything away.
There's only memories left.

But everwhere they would go. Everything they would do.
Whatever it things make they apart. Any thing that has become destiny.

I will always love them.

In my heart.

 - THEY ALWAYS BE "BEST BUDDIES" FOREVER -
*THE END*

theme song:
MY HEART - PARAMORE

I am finding out that maybe I was wrong
That I've fallen down and I can't do this alone

Stay with me, this is what I need, please?

Sing us a song and we'll sing it back to you
We could sing our own but what would it be without you?

I am nothing now and it's been so long
Since I've heard the sound, the sound of my only hope

This time I will be listening.

Sing us a song and we'll sing it back to you
We could sing our own but what would it be without you?

This heart, it beats, beats for only you
This heart, it beats, beats for only you

This heart, it beats, beats for only you
My heart is your's

This heart, it beats, beats for only you
My heart is your's
(My heart, it beats for you)

This heart, it beats, beats for only you
(It beats, beats for only you. My heart is your's)
My heart, my heart is your's
(Please don't go now, Please don't fade away)
My heart, my heart is your's
(Please don't go now, Please don't fade away)
My heart is your's
My heart is your's
(Please don't go now, Please don't fade away)
My heart is your's
My heart is...

FAVORITE ROCK BAND AT THE PEOPLE'S CHOICE AWARDS!

AAAHHHH!!! NO WAY!!! WE JUST WON "FAVORITE ROCK BAND" AT THE PEOPLE'S CHOICE AWARDS!!! You guys seriously have no clue how unbelievably speechless we feel. We could not possibly ask for a better group of dedicated and supportive people to call our fans. We don't deserve you and will be incredibly thankful for you and your involvement in this Paramore family for the rest of our lives. THANK YOU!

Thank you for voting for us. Thank you for supporting us. Thank you for believing in us. Despite everything that has happened recently, thank you for sticking with us. You mean more to us than you will ever know. Winning this award has happened solely because of you and your dedication. Thank you! We love you! (and since i wrote this, on behalf of Paramore, I LOVE YOU!)

The sincerest of the sincere,
Taylor

www.paramore.net