Laman

Tuesday, August 31, 2010

Setuju PERANG? mending mikir lagi deh

Gua harap membaca dengan kepala dingin dan dengan logika. Gua yakin lo - lo yang mendukung perang tidak lain tidak bukan karena rasa nasionalisme yang tinggi yang menolak untuk berperang pun bukan berarti mereka takut, tapi karena beberapa mereka mempuyai pertimbangan yang matang. Gua awalnya setuju mending kita perang aja, tapi setelah gua pikir - pikir mending kita saling damai dan diselesaikan dengan cara musyawarah. Gua bakal paparkan kenapa sebaiknya perang tidak dilakukan.

1. Pemicu Perang Dunia 3

Mungkin banyak yang belum tahu bahwa malaysia mempunyai kesepakatan dengan 5 negara. Malaysia memiliki sistem aliansi pertahanan dengan Inggris, Australia, Singapura, serta Selandia Baru. Aliansi itu disebut sebagai Five Power Defense Agreement (FPDA).Salah satu kesepakatan negara-negara FPDA adalah klausul bahwa serangan terhadap salah satu negara anggota merupakan serangan pula terhadap negara anggota lainnya. Tentunya untuk menghadapi ini indonesia juga kan menjalin aliansi dengan negara lain. the question is: "sampai berapa negara yang terlibat?"
Tidak itu saja. Bila dalam konfrontasi nanti negara kita berhadapan dengan Inggris, negara tersebut sangat mungkin meminta artikel lima NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) diaktifkan. Artikel lima NATO serupa dengan klausul perjanjian FPDA yang intinya menyatakan, serangan yang dialami salah satu negara anggota dianggap sebagai serangan terhadap negara-negara anggota lainnya dan harus dihadapi bersama. Sehingga, konfrontasi dengan Malaysia bisa melebar serta membuat Indonesia harus berhadapan dengan negara-negara anggota NATO.

2. This not Indonesia vs Malaysia

adakah yang menyadari kalo kedua negara ini perang, siapakah yang akan untung?
Kemungkinan terbesar apabila terjadi perang terbuka baik penduduk indonesia walaupun malaysia akan mejadi budak di negaranya sendiri.
Just think, emangnya inggris mau bantu malaysia dengan cuma-cuma? Rusia mau mengirimkan persenjataan bgt saja kepada indonesia? ras melayu akan dinjak-injak oleh ras lain. sebenarnya inilah yang harus dipikirkan oleh para pemimpin kita. Semua tidaklah seperti yang terlihat. 

Perang itu tidak enak, negara-negara berkembang setiap terjadi perang janganlah berharap jadi negara yang makin maju setelah perang. Kemungkinannya sudah bisa ditebak:
1. Di bumi hanguskan
2. Menjadi budak di negeri sendiri. (ini berlaku buat indonesia dan malaysia) Jadi setelah perang tidak akan ada lagi yang namanya negara Indonesia dengan Malaysia. 

jadi, masihkkah lo setuju dengan kata "perang"?
hmm ternyata masih ada saja yang setuju dengan perang? ingat setiap perang, korban utamanya adalah wanita dan anak-anak. Lo mungkin laki-laki masih bisa mempertahankan diri, nah sekarang coba pikirkan bagaimana dengan wanita dan anak-anak? 

yang ambil keputusan perang Pak Presiden. Tapi inget, kalo pak SBY menyatakan perang gua siap ikut perang memperjuangkan Bangsa Indonesia. Dan gua juga harap lo lo pada yg ngomong " AYO UDAH KITA PERANG " juga jangan CIUT pas saat itu tiba. Dan inget pas saat itu udah ngga ada lagi yg namanya lo sekolah, ngampus, jalan ke mall, ngaso dirumah, begadang nonton bola, pacaran!

Malingshit itu manfaatin emosi kita biar kita berpikiran sempit dan pengen nguasain SDA nya Indonesia (pinter juga malingshit)  harusnya kita buktikan kepada negara malingshit, sekutunya dan negara lain nya bahwa indonesia adalah negara yang SEMPURNA! berjuang pake OTAK bukan pake OTOT. Semoga bermanfaat buat pembaca. 

No comments:

Post a Comment